The phenomenon

Pagi ini ga ada niat mau bolos kerja, tapi begitu melihat jalam MH. Thamrin dan hamparan gawangnya jadi berpikir 2 kali untuk bolos kerja. Sepanjang jalan yang terlihat gawang dimana-mana, jangan2 memeng zidane akan mempraktekkan kebolehannya di salah satu gawang tersebut. Tapi gawang yang mana, meneketehe....
Sampai juga akhirnya di Jalan Kebon Sirih, suasana makin ramai juga nih. Wah niat bolos pun memuncak. Tepat di lampu merah BI ada sebuah mini panggung yang ukurannya sekitar 2x2, usut punya usut ternyata di panggung tersebut nantinya akan ada peresmian gawang terpanjang di dunia dengan bintang tamunya Zinedine Zidane...wuihhh seru banget, sekali lagi keinginan untuk bolos pun semakin memuncak.
Menunggu dengan sedikit lama, akhirnya The Phenemenon datang juga. Aneka Yell menggema di mana-mana. Zidane!!!!Yaziddd!!!. Senjata pamungkas pun ngga lupa dikeluarkan..my lovely se k610i. Semangat untuk membolospun semakin menggelora. Hari ini harus bolos!!. Lagi enak2 foto tiba2 suara kecil muncul daru hp ku tersayang, dan tiba muncullah pesan..."baterry is low". Oh my God, not now pliss. Tapi apa mau dikata, mungkin itulah harga yang pantas bagi Anis yang suka malas untuk charging batere. Zidane pun turun dari panggung, tapi apa mau dikata. Rekaman yang diharapkan menjadi momen terbaik, malah menjadi kacau balau. Kalau begini jadinya, sedih banget deh. Keinginan untuk bolospun meredup seketika, balik kanan, dan berangkat kerjalah diriku..
Zidane memang benar-benar fenomena. Disaat tidak adanya motivasi utk sepakbola dalam negeri, sosok beliau menjadi inspirator maupun motivator. Banyak orang berkhayal, seandainya Indonesia punya seorang Zidane..weleh weleh weleh dangkal sekali pikirannya. Apa iya sepakbola Indonesia akan maju hanya dengan satu orang sosok Zidane? Football is about team. Gmana mau berhasil kalau hanya satu orang saja yang mau maju. Solid. Adalah yang dibutuhkan persepakbolaan kita untuk saat ini.
Kalau hanya untuk menjadi motivator, Zidane is the man.